Jam Palayanan : Senin - Kamis (07:30- 16:00 WIB) Jum'at (07:30 - 11:00 WIB)
Wonosobo, BKD. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XI yang diselenggarakan oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 12 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula BKD Kabupaten Wonosobo mulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta mengenai strategi pelayanan publik melalui kunjungan ke dua instansi lokus, yaitu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, serta Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Fokus pembelajaran diarahkan pada pendekatan problem solving dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik di daerah.
Pelaksanaan kegiatan ini berlandaskan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Nomor 5 Tahun 2022 mengenai Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan, serta surat permohonan dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Rombongan peserta berjumlah 40 orang dipimpin langsung oleh Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh tim pendamping dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dan BKD Kabupaten Wonosobo.
Melalui studi lapangan ini, peserta diharapkan mampu menganalisis inovasi dan strategi manajemen yang diterapkan oleh kedua instansi lokus, mengidentifikasi akar masalah dalam pelayanan publik, serta memahami faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan pengawas. Materi yang disampaikan mencakup profil singkat Kabupaten Wonosobo, inovasi unggulan di bidang perumahan, permukiman, perhubungan, serta tata kelola pendapatan, keuangan, dan aset daerah. Dengan demikian, peserta mendapatkan gambaran komprehensif terkait praktik kepemimpinan dan pengelolaan pelayanan publik.
Sebagai capaian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan lesson learn yang konkret dan aplikatif untuk diaplikasikan di lingkungan kerja peserta. Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperoleh diharapkan mendorong lahirnya ide-ide baru, metode pengawasan yang inovatif, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan bekal ini, para peserta diharapkan mampu berkontribusi lebih optimal dalam menciptakan pelayanan yang responsif, transparan, dan berdaya saing tinggi di wilayah masing-masing.